Kartografi, Kaidah Kartografi, serta Regulasinya
Berkembangnya komputer diikuti perkembangan internet berpengaruh pada peningkatan proses di bidang pemetaan, terutama dengan munculnya Sistem Informasi Geografis (SIG). Berkembangnya fungsi peta sebagai alat komunikasi memunculkan definisi baru kartografi. Dampak dari berkembangnya Komputer dan Internet pada bidang pemetaan diantaranya ;
- Proses update dan produksi peta menjadi lebih cepat
- Biaya produksi peta yang murah
- Meningkatkan kenyamanan dalam proses membuat peta
- Meningkatkan kualitas peta (kualitas data spasial, kualitas visualisasi, dll)
KARTOGRAFI
Secara bahasa, Kartografi berasal dari bahasa Yunani carto dan grafi. Carto yang berarti permukaan dan Grafi yang berarti gambaran/bentuk. Sehingga kartografi merupakan gambaran permukaan. Berdasarkan pengertian, Kartografi adalah ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi tentang pembuatan peta, termasuk studinya sebagai dokumen ilmiah dan hasil kerja seni (International Cartographic Association (I.C.A.), 1984 dalam Rahardjo dan Wibowo, 2014). Dapat disimpulkan, Kartografi adalah suatu disiplin keilmuan yang digunakan untuk membuat peta mencakup teknologinya, seni dan ilmu pengetahuan pembuatan peta.
Manfaat kartografi
Kartografi menyajikan suatu visualisasi atau realita fisik yang kompleks ke dalam suatu bidang datar sehingga dapat mudah dipahami dan efektif untuk digunakan.
Kartografi dapat digunakan sebagai data riset untuk mengetahui kondisi serta letak suatu kawasan secara jelas dan rinci melewati berbagai proses yang kemudian diarsipkan pada sebuah peta secara grafis dengan skala tertentu sehingga unsur-unsur tersebut dapat terlihat jelas, mudah dimengerti dan dipahami. Adapun proses tersebut yaitu;
Jenis Kartografi
Kartografi Toponimi, ilmu pembuatan peta yang spesial dalam pembuatan peta berdasarkan objek geografi yang dikenalnya.
Kartografi Tematik, ilmu membuat peta yang diperuntukkan khusus pada pembuatan peta-peta yang sifatnya tematik. Contohnya pada tema kesehatan, data pendidikan, data penduduk, dan peta data sumber daya mineral dan alam.
Kartografi Teknik, salah satu kegiatan dalam membuat peta yang spesial pada segi-segi tertentu. Seperti komponen peta, layout, pencetakan peta, membuat lettering peta dll.
Kartografi Topografi, suatu pengetahuan soal peta yang menitikberatkan pada membuat peta yang disertai dengan skala ukuran besar dan pemetaan dalam bidang topografi.
Kartografi Dasar, pembuatan peta yang lebih difokuskan pada insert, sumber peta, koordinat peta, legenda, skala peta dan judul peta.
KAIDAH KARTOGRAFI
Ketentuan atau Aturan-aturan sebagai dasar dan acuan untuk merepresentasikan sebuah peta mencakup visualisasi dan desain pada peta yang terdapat pada komponen grafis.
Prinsip kaidah kartografi
Agar fungsi serta manfaat kaidah kartografi dipastikan terealisasikan, maka dimuatnya prinsip-prinsip pembuatan peta untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan dalam peta tersebut mudah dibaca, dimengerti, dan digunakan oleh pengguna.
- Pemudahan : Menyederhanakan representasi visual pada peta dengan menghilangkan detail yang tidak penting atau membingungkan.
- Generalisasi : Objek atau fenomena dengan tingkat detail yang tepat, agar peta tetap mudah dibaca dan tidak terlalu padat.
- Simbolisasi : Peta memuat simbol, warna, garis, dan pola untuk mewakili berbagai fitur dan atribut geografis dengan jelas dan konsisten.
- Keterbacaan : Memastikan bahwa teks, simbol, dan elemen lainnya dapat terbaca dengan jelas dan mudah dimengerti.
- Hirarki: Menggunakan skala dan penekanan visual yang tepat untuk menyoroti informasi yang paling penting dan membedakannya dari yang lain
- Penataan : Mengatur elemen-elemen peta secara terorganisir dan logis untuk memudahkan interpretasi dan analisis
- Korektif : Memastikan keakuratan dan kesesuaian informasi yang disajikan dalam peta dengan sumber data yang valid dan terverifikasi
Komentar
Posting Komentar