Pengaruh AI terhadap lapangan pekerjaan manusia dan solusinya
AI Terhadap Lapangan Pekerjaan Manusia
Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga melahirkan suatu teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligent). AI merupakan suatu teknologi yang bisa membuat sistem komputer, perangkat lunak, hingga robot bekerja dan 'berpikir' seperti manusia.
Kehadiran AI tentu banyak memberikan dampak positif seperti halnya AI mempermudah kita untuk melakukan suatu tugas. Kita bisa dengan mudah membuat laporan dengan instan tanpa perlu mengetik panjang lebar, mengomposisi suatu lagu tanpa perlu stress memikirkan nada atau liriknya, belajar tanpa perlu bimbingan guru, membuat animasi tanpa harus membuat ilustrasi gambar satu persatu.
Tapi pernah gak sih kita berpikir dari semua kemudahan yang kita dapatkan dari AI, di sisi lain malah menimbulkan dampak negatif? Dengan berkembangnya suatu informasi, teknologi serta transformasi digital (digitalisasi) tentu mempengaruhi berbagai sektor kehidupan. Pengaruh itu tidak selalu positif namun bisa juga berupa pengaruh negatif.
Pengaruh negatif dari kemunculan AI yaitu dimana manusia tidak bisa lagi bisa bersaing dengan kecerdasan yang dimiliki oleh AI, dampaknya berupa berkurangnya lapangan pekerjaan manusia karena beberapa sektor akan dikuasai atau digantikan oleh peran AI. Apa saja sih pekerjaan yang bisa terancam oleh kehadiran AI? Yuk simak penjelasan di bawah.
Sektor Industri
Kemunculan Teknologi kecerdasan buatan akan mengakibatkan perubahan cara-cara bekerja dari manual menjadi otomatis dan memungkinkan untuk dilakukan secara digital dan terintegrasi. Industri yang saat ini masih menggunakan mekanisme konvensional dipaksa bertransformasi menjadi digital dan berteknologi. Di masa depan pekerjaan seperti buruh akan berkurang, gantinya perusahaan akan memakai suatu robot atau mesin untuk memproduksikan barangnya. Melalui teknologi machine learning dan Artificial Intelligence. Pelaku industri membiarkan komputer saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain untuk akhirnya membuat keputusan tanpa keterlibatan manusia
Sektor perbankan
Gambar 1.2 |
Di era digitalisasi ini pekerjaan manusia dalam sektor perbankan juga akan turut serta digantikan oleh peran AI. Adanya layanan teknologi bank secara instan seperti m-banking membuat nasabah tidak perlu repot-repot pergi ke bank. Cukup dengan gawai tanpa perlu bertemu teller, nasabah dengan mudah melakukan transaksi keuangan di mana pun dan kapan pun.
Sektor Industri Kreatif
Kehadiran AI cukup memberi dampak yang negatif dalam sektor ini. banyaknya lapangan pekerjaan yang dipercaya akan terancam di sektor ini seperti para ilustrator atau designer, komposer, Arsitektur, Animator, Content writer akan merasakan dampak yang besar dengan adanya AI.
Munculnya banyak website AI yang mampu membuat suatu ilustrasi gambar dengan berbagai macam style secara instan hanya dengan memasukkan kata kunci dari gambar apa yang kita inginkan.
- Pekerjaan Manusia sebagai ilustrator, animator akan berkurang dikarenakan banyaknya Ai yang mampu menciptakan karya yang berkualitas, terutama dalam hal visual dan desain. Dalam industri film, AI dapat membantu dalam proses editing, pengolahan gambar, dan efek visual. Sedangkan dalam industri desain, AI dapat membantu dalam menciptakan pola, mengidentifikasi tren, dan mengoptimalkan desain produk.
- Peningkatan kreativitas AI juga dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kreativitas dalam industri musik, AI dapat membantu membuat lagu baru dengan cara menggabungkan elemen-elemen musik yang berbeda. Oleh karena itu pekerjaan manusia sebagai komposer bisa berkurang
Munculnya banyak website AI yang mampu membuat suatu ke penulisan instant dengan cara memilih topik dan gaya bahasa sebuah tulisan dengan hasil yang bisa sampai minim tingkat plagiarismenya tentu juga membuat pekerjaan manusia sebagai content writer bisa tergantikan
Kecerdasan buatan dan robot semakin pintar, mesin akan masuk ke dunia yang sebelumnya hanya dimonopoli oleh manusia. Tentu saja dampak dari itu semua yaitu manusia akan kehilangan pekerjaannya. Beberapa karyawan tidak akan mampu bertahan lama jika bersaing dengan kecanggihan mesin. Lalu bagaimana cara agar manusia agar tiak tergantikan dengan mesin?
Kita sebagai manusia gantinya harus sanggup bekerja dengan mesin. Mau tidak mau Pekerja harus dapat memahami bagaimana mesin berfungsi dan bagaimana berinteraksi dengannya. Oleh karena itu pekerja yang paham bahasa pemrograman dan prinsip-prinsip IT akan mampu berkembang di dunia baru ini.
Disiplin data
Pekerja harus memiliki literasi data untuk membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi yang akan menentukan segala hal, dari mulai keputusan bisnis hingga pembelian saham. Intinya dalam disiplin darta, manusia harus mampu menavigasi informasi yang dihasilkan oleh mesin.
Disiplin manusia
Pekerja harus mampu melakukan apa yang tidak dapat ditiru oleh mesin. Contohnya dalam kreativitas, kecerdasan berbudaya, empati, dan kemampuan untuk mengambil informasi dari satu hal dan menerapkannya pada hal yang lain. Hal ini dapat diterapkan dengan dikuranginya jam belajar di kelas dan ditambahkannya kegiatan yang dapat memperkaya pengalaman.
👍👍👍
BalasHapus